Maxim didirikan pada 2003 dan mengawali bisnis sebagai pemesanan taksi di shadrinsk, sebuah kota kecil di Rusia yang didirikan oleh engineer dari Krugan.
Perusahaan mengklaim pada enam tahun pertama, pekerjaan dilakukan hanya di empat kota lalu ekspansi usaha. Pada 2010 Maxim sudah memiliki cabang di 17 kota dan terus meningkat sampai dengan 22 kota dalam satu tahun dan ditahun 2021 Maxim telah memiliki cabang diseluruh kota di Indonesia
Pada 2014, Maxim perluas bisnis ke negara di luar Rusia seperti Ukraina, Kazakhstan, Georgia, Bulgaria, Tajikistan, Belarusia, Azerbaijan, Italia.
Development Manager Maxim Indonesia Imam Mutamad mengakui tarif murah yang dikenakan di tahap awal merupakan upaya promosi, pihaknya pun hanya mengenakan komisi 10% pada mitra pengemudi. Dia menegaskan upaya yang dihadirkan Maxi memberikan pilihan kepada pelanggan dan pengemudiNama Maxim sempat ramai dan didemo sejumlah pengemudi ojol Grab dan Gojek di Kendari. Demo ini terjadi lantaran Maxim menerapkan tarif lebih rendah dari yang ditetapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
Selain itu, mengandalkan fitur pemesanan kendaraan atau reservasi, di mana pelanggan yang punya kebutuhan lima hari dia bisa pesan dari sekarang sehingga punya kepastian akan driver dan waktu jemput