20 Top Sketsa-Sultra - Pengertian film menurut Effendy, 1986:134 adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan, Seiring makin canggihnya alat perekam audio dan visual serta permintaan masyarakat akan Film maka industri film berlomba-lomba menghadirkan karya terbaiknya.
Namun beberapa film yang dibuat oleh industri film tak selamanya dapat diterima oleh masyarakatt, beberapa orang menganggap adanya kekerasan, film terlalu vulgar bahkan tak jarang dari film yang dibuat oleh industri tersebut menghina atau menyindir golongan tertentu. Sehingga film tersebut masuk dalam kategori kontroversial. Larangan tayang, pencekalan dan bahkan penarikan film yang telah diproduksi pun dilakukan oleh pemerintah setempat.
Lalu apa saja film-film paling kontroversial tersebut yang pernah dibuat oleh Industri film, berikut daftarnya
Dari judul filmnya saja sudah banyak menuai protes dari pihak kristen, warga Vatikan pun dibuat geram oleh judul film ini. Bagaimana tidak jelas-jelas ini adalah penghinaan terhadap agama mereka, serta adegan film yang disampaikan secara simbolik secara tidak langsung menghina atau menyindir pihak Kristen.
Saat pemutaran perdana film Anti Christ di Cannes Film Festival pada tahun 2009 dikabarkan 4 penonton pingsan saat menyaksikan adegan-adegan dalam film ini.Kritikus "The Telegraph", Sukhdev Sandhu mengkategorikan film ini sebagai "Film Porno Penyiksaan".
Saat pemutaran perdana film Anti Christ di Cannes Film Festival pada tahun 2009 dikabarkan 4 penonton pingsan saat menyaksikan adegan-adegan dalam film ini.Kritikus "The Telegraph", Sukhdev Sandhu mengkategorikan film ini sebagai "Film Porno Penyiksaan".
Film ini berkisah tentang sepasang suami istri [He dan She] yang kehilangan anak mereka. Ironisnya anak mereka terjatuh dari jendela kamarnya saat mereka melakukan hubungan intim. She pun mengalami depresi berat dan kesedihan yang mendalam akibat kematian anaknya.
He yang melihat istrinya mengalami depresi yang teramat sangat mendalam, akhirnya mengajak istrinya berlibur ke hutan "Eden". Jangan mengira Eden dalam film ini seperti surga yang digambarkan dalam kisah-kisah alkitab yang penuh keindahan dan kesenangan. Malah sebaliknya hutan "Eden" dipenuhi oleh binang-bintang aneh. Nach sudah kebanyang kan? kenapa film ini menuai protes dari pihak Kristen dan warga Vatikan.
Adegan demi adegan mengerikanpun berawal dari hutan ini, diawali dari sakit jiwa yang dialami oleh kedua pemeran, sang istri secara tiba-tiba memukul suaminya dengan kayu kemudian melubangi kaki He. Dalam film ini juga digambarkan adegan mutilasi alat genital perempuan.
19. The Da Vinci Code [Di produksi oleh : Columbia Pictures]
Film ini diangkat dari buku novel karya Dan brown dengan judul yang sama, Sepintas film ini bagi non kristen hanyalah kisah fiksi seperti film pada umumnya, namun tidak bagi mereka pemeluk agama Kristen.Gereja Katolik Roma secara khusus menyampaikan kritikan keras dengan tudingan bahwa film ini berada di luar konteks penyembunyian selama dua ribu tahun terkait Cawan Suci yang sebenarnya, serta konsep bahwa Yesus Kristus dan Maria Magdalena menikah dan mereka memiliki seorang anak.
Dibeberapa negara seperti Tiongkok, Mesir, Kepulauan Faroe, India, Yordania, Lebanon, Pakistan, Filipina, Samoa, Singapura, Kepulauan Solomon, Sri Lanka dan Thailand film ini dilarang beredar karena film ini memuat atau mengandung pesan anti-Kristen. Walaupun demikian film ini terbilang sukses kerena menghasilkan USD$224 juta pada akhir pekan pembukaannya diseluruh dunia dan total pendapatan kotornya ialah USD$758 juta. sehingga menjadikannya film dengan pendapatan kotor tertinggi kedua pada tahun 2006 setelah Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest.
18. The Exorcist [Di produksi oleh : Universal Orlando]
Intertainment Weekly, Maxim dan beberapa kritikus film menganggap film The Exorcist adalah film horror terbaik sepanjang sejarah perfilm. Film ini sama halnya Film The Da Vinci Code sama-sama diangkat dari Novel, hanya saja The Excorcist diangkat dari kisah nyata yakni pada tahun 1949 seorang anak yang berasal dari New England mengalami kesurupan dan ditangani oleh dua pendeta.
Yang membuat film ini menjadi kontroversi dan mendapat kecaman karena adanya adegan pemeran utama Regan Teresa MacNeil yang diperankan oleh Linda Blair melakukan adegan masturbasi dengan salib ditambah lagi upatan atau kata-kata vulgar berupa makian pada Tuhan yang diucapkan oleh Linda Blair yang pada saat itu usianya masih sangat belia, banyak yang percaya bahwa sesungguhnya pada adegan tersebut Linda Blair benar-benar atau nyata kerasukan.
Dan membuat film ini semakin kontroversial adalah adanya kecelakaan-kecelakaan misterius, gangguan saat proses shooting dengan kejadian-kejadian aneh, entah disengaja atau tidak pada scene atau adegan dalam film The Excorcist ada penampakan-penampakan misterius, untuk melihatnya harus jeli, karena hanya muncul sepersekian detik bisa muncul di mana saja, misalnya di sudut kanan layar, di tengah, dekat pintu dan di atas lemari. selain itu dikabarkan 9 orang kru yang terkait dengan film yang diproduksi tahun 1973 tersebut meninggal dunia. Banyak yang bilang film ini kena kutukan.
17. The Brown Bunny [Di produksi oleh : Wellspring Media]
Film ini diproduksi pada tahun 2003 berkisah tentang seorang biker yang bertualang dari kota ke kota yang dibintangi oleh Vincent Gallo sekaligus sultradara dari film The Brown Bunny. Dia menemui beberapa wanita tetapi tidak dapat menjalin hubungan dengan mereka karena kenangan akan mantan kekasihnya "Daisy" yang diperankan oleh Chloë Sevigny.
Kritikpun berdatangan karena adegan seks antara Gallo dan Daisy dilakukan secara riil atau yang dikenal dengan istilah unsimulated sex scene, film ini sebenarnya bergenre Drama namun orang-orang yang menontonnya menganggap film ini sebagai exploitasi sex dan pornografi
16. United 93 [Di produksi oleh : Universal Pictures]
Awal film ini berjudul Flight 93.yang kemudian diubah judulnya menjadi United 93 mengisahkan tentang pembajakan pesawat Amerika Serikat oleh Al-Qaeda. Film yang ditulis dan diarahkan oleh Paul Greengrass, menceritakan tentang sebuah pesawat yang bertujuan ke Washington DC yang jatuh di sebuah lapangan di Pennsylvania. United 93 berusaha mengisahkan kejadian yang sesungguhnya di dalam pesawat United Airlines Penerbangan 93 yang dibajak pada serangan 11 September 2001. Sayangnya, bagi sebagian besar orang, film ini dianggap sangat tidak seimbang karena terlalu menyudutkan agama tertentu dan tentu akan memicu perselisihan terkait dengan SARA.
15. I Spit On Your Grave [Di produksi oleh : Anchor Bay]
Salah satu film horror yang menjadi perbincangan hangat sepanjang masa adalah film I Spit On Your Grave yang ditulis oleh Meir Zarchis, Film ini pertama kali diproduksi pada tahun 1978 tak ada yang istimewa dari film ini karena hanya menampilkan adegan kekerasan seksual, keberutalan dan balas dendam yang membabi buta.
Ceritanya pun simple dan tak berbelit-belit diawali dari Seorang novelis bernama Jennifer Hills [Pemeran Utama] menyewa sebuah kabin yang letaknya berada di tengah hutan pinggiran kota kecil untuk menulis novel. Lingkungan yang sepi nampaknya memang menjadi tempat yang nyaman untuk mencari inspirasi yang siap dituangkan ke dalam tulisan. Setidaknya, mungkin itu yang ada di pikiran Jennifer. Karena pada kenyataannya, kehadiran Jennifer sejak awal di sebuah tempat pengisian bahan bakar menarik perhatian beberapa pemuda lokal yang sudah menunjukkan gelagat tidak baik. Singkatnya, sekelompok pemuda tersebut menghampiri kabin dimana Jennifer tinggal, menyiksa dan memperkosanya secara brutal, lalu meninggalkannya begitu saja. Jennifer tentu tidak tinggal diam. Balas dendam pastinya akan jauh lebih kejam dan Jennifer siap untuk membalikkan keadaan.
Judul asli dari film ini ialah Day of The Women, setalah dirilis ulang pada tahun 1980 film ini berubah judul menjadi I Spit On Your Grave. Di beberapa negara Eropa seperti Irlandia, Norwegia, Islandia dan Jerman film ini dilarang keras beredar dan tayang karena dinilai apa yang ada dalam tanyangan film tersebut merupakan "kesenangan terhadap penyiksaan pada perempuan".
Namun tak jarang pula film ini mendapat dukungan dari mereka yang melihat dari sudut pandang yang berbeda, beberapa kritikus film dan sarjanawan termasuk Carol J, Clover [Pengarang Buku bergenre horror. "Men, Women and Chain Saws"] menilai bahwa film "I spit On Your Grave" Sebenarnya mengajak para penontonnya untuk bersimpati pada korban "Jennifer Hills", Ini bukanlah film tentang anti perempuan tetapi film tersebut ialah film yang pro-perempuan.
14. In the Realm Of The Senses [Di produksi oleh : Argos Films]
Disutradarai oleh Nagisa Oshima, film ini diangkat dari cerita fiksi yang diilhami dari kisahnya nyata yang terjadi di Jepang pada tahun 1930. Menyebabkan kontroversi besar-besaran setelah diedarkan, di New York, Amerika dan dibeberapa negara lainnya protes larangan keras pemutaran untuk film ini karena dianggap terlalu vulgar dan sadis.
Selain itu yang menuai kontroversi akan film ini ialah adanya adegan oral sex yang pada saat itu dianggap sebagai perilaku sex yang sangat bejat dan yang paling menghebohkan ialah adanya adegan sadomasokism atau [kepuasan seksual dari rasa sakit yang diderita orang lain dan dirinya sendiri].
Film kontroversial mungkin jauh dari jangkauan dari film garapan Walt Disney. Anda mungkin heran saat menemukan kalau film buatan Walt Disney ini masuk ke dalam daftar film kontroversial, pasalnya film-film garapan Walt Disney tak jauh dari tontonan kartun anak-anak. Song of the South menjadi kontroversi saat diluncurkan karena gambaran film ini yang dinilai rasis terhadap golongan Afrika Amerika. Film ini dikritik oleh sejumlah organisasi, termasuk NAACP dan National Negro Congress. Selain stereotip terhadap kaum monirotas di negeri paman Sam tersebut, film ini juga dinilai ofensif. Karena kontroversi yang mengitari film ini, sampai sekarang Disney tidak merilis Song of the South dalam bentuk home video atau DVD. - GadgetPlus
Kendati demikian film ini tercatat sebagai film yang pertama kali dibuat oleh Walt Disney menggabungkan antara animasi kartun dan manusia yang rilis pada tanggal 12 November 1946 dan memenangkan Academy Award untuk lagu terbaik pada tahun 1947, Lagu film ini adalah "Zip-a-Dee-Doo-Dah".
12. Last Tango In Paris [Diproduksi Oleh : United Artist]
Ditayangkan perdana tahun 1972. Film ini disebut-sebut tak ubahnya merupakan fantasi seks seorang Bernardo Bertolucci yang juga menjabat sebagai sutradara film Last Tango In Paris.
Dibintangi Marlon Brando dan Maria Schneider, film ini mengeskplorasi banyak adegan seksual yang masih tabu tampil di layar lebar pada waktu itu. Usai penayangan, Maria mengemukakan pernyataan bahwa dia diperlakukan seperti boneka seks oleh Bertolucci dan merasa diperkosa oleh Marlon Brando.
MPAA [Badan Sensor Film Amerika] memberi rating X untuk film ini Namun setelah disensor ulang, rating film Last Tango In Paris berubah menjadi NC-17 [Kode Film berkategori film X yang telah diedit] . Bahkan di Inggris banyak scane yang dibuang [disensor], sementara itu di Negara Italia, Portugal dan Chili film ini dicekal hingga 3 tahun lamanya.
Selain itu film ini disinyalir dapat memicu emosi antara Amerika dan Perancis. Bahkan sang sutradara Bernardo Bertolucci harus mendekam di penjara selama 4 bulan, karena membuat adegan sadomasokis.
11. Bonnie And Clyde [Diproduksi Oleh : Warner Bros.]
Ide atau gagasan menampilkan dan mengagungkan kejahatan pada khalayak untuk dipertontonkan disinyalir adalah gagasan utama dalam film ini, Bonnie dan Clyde beserta gengnya adalah sosok nyata yang kisahnya diangkat kelayar lebar. Bonnie dan Clyde dikenal sebagai perampok dan kriminal terkenal yang beraksi di Amerika Serikat pada masa "Depresi Besar" [gejolak ekonomi dimana menurunnya tingkat ekonomi secara signifikan] mereka merampok sejumlah bank, toko dan SPBU. Bonnie dan Clyde beserta gengnya telah membunuh sedikitnya 9 orang polisi.
Yang menjadi perdebatan dalam film ini ialah interpretasi atas kisah romantisme dari kehidupan pelaku kriminal, - menurut saya, film ini ditakutkan penontonnya malah iba pada pelaku kriminal selain itu takutnya film ini ditiru oleh sebagian orang.
Film ini dinilai kontroversial karena memuliakan tindakan pembunuhan. Dilaporkan ada beberapa warga yang meniru film tersebut dan yang paling terkenal adalah pembantaian di Sekolah Menengah Atas "Columbine". Eric Harris dan Dylan Klebold membunuh dua belas orang sambil mengamuk dengan tembakan membabi buta, mereka juga mengenakan pakaian selama pembantaian mirip dengan Mickey Knox di adegan pembuka film.
10. Cannibal Holocaust [Di produksi oleh : F.D. Cinematografica]
Film garapan sutradara Ruggero Deodato [berkebangsaan Italia] yang sangat fenomenal ini adalah film berjenis found-footage pertama di dunia [found-footage adalah Pembuatan film yang dikemas seperti film dokumenter, contohnya : film "Keramat"]. Dan sejak dirilis tahun 1980. film ini tetap menjadi kontroversi sampai saat ini. Cannibal Holocaust menjadi kontroversi karena adanya adegan-adegan sadis yang terlihat seperti nyata terhadap aktor-aktris dan hewan yang ditampilkan sepanjang film. Bahkan pihak berwenang Italia menuntut Ruggero Deodato dengan pasal pembunuhan karena mereka mempercayai kalau aktor-aktris di dalam film ini benar-benar dibunuh. Jika anda menonton film ini pasti anda berpikir sama jika para pemain dalam film itu mereka benar-benar terbunuh
Namun tuntutan atas pembunuhan tersebut dicabut setelah para pemeran dalam film Cannibal Holocaust muncul dan ternyata masih hidup. sutradara sengaja “menyembunyikan” para aktor-aktris agar saat perilisan dan promosi film ini menampilkan gimik yang nyata. Namun sayang, kekerasan terhadap hewan yang bisa Anda saksikan di film ini memang benar-benar terjadi. Deodato sendiri mengakui hal itu dan merasa menyesal telah melakukan kekerasan terhadap hewan saat pembuatan film Cannibal Holocaust berlangsung.
9. Birth of A Nation [Di produksi oleh : D.W. Griffith Corp.]
Film berkisah tentang dua keluarga dari pihak yang bertikai di jaman perang saudara Amerika. Mempunyai visi historikal karena menceritakan momen penting sejarah Amerika. Film ini mendapat kritik habis-habisan karena dinilai rasis. Orang-orang hitam di gambarkan seperti orang-orang bodoh dan pantas untuk dihukum mati tanpa adanya pengadilan, peran mereka juga di mainkan oleh orang-orang kulit putih sehingga akting terkesan di buat-buat [tidak natural]. Film ini juga menggambarkan Ku Klux Klan (KKK, kelompok kulit putih yg rasis) sebagai pahlawan sehingga membuat film ini menjadi kontroverisal.
Kendati demikian film Birth of A Nation tetap dipuji karena memuat teknik revolusioner yang dianggap mengubah seni modern. Film yang menjadi inspirasi bagi semua film modern saat ini. Sorot close up, camera-panning, dan sorot mata tajam adalah hal-hal yang diperkenalkan pertama kali oleh D.W. Griffith melalui film ini.
8.Natural Born Killers [Di produksi oleh : Warner Bros.]
Dirilis pada tahun 1994, disutradarai oleh Oliver Stone. Spec-skenario [skenario yg dibikin tanpa permintaan dari produser] film ini ditulis oleh Quentin Tarantino, berdasarkan kisah nyata kehidupan Charles Starkweather dan Caril Ann Fugate, sepassang kekasih yang memulai kesenangannya dengan pembunuhan brutal. Film ini sepenuhnya dilarang beredar Irlandia dan ditolak distribusinya di Amerika Serikat. Stone kemudian memotong kira-kira empat menit dari alur film, sehingga MPAA [Motion Picture Association of America] memperbolehkan film Natural Born Killers didistribusikan.
Film ini dinilai kontroversial karena memuliakan tindakan pembunuhan. Dilaporkan ada beberapa warga yang meniru film tersebut dan yang paling terkenal adalah pembantaian di Sekolah Menengah Atas "Columbine". Eric Harris dan Dylan Klebold membunuh dua belas orang sambil mengamuk dengan tembakan membabi buta, mereka juga mengenakan pakaian selama pembantaian mirip dengan Mickey Knox di adegan pembuka film.
7. Fahrenheit 9/11 [Di produksi oleh : Dog Eat Dog Films]
Film yang digarap sutradara Michael Moore dan memenangkan 3 penghargaan dalam Festival Film Cannes Ke-57. Film ini bercerita tentang pemerintahan Presiden George W. Bush dan hubungannya dengan serangan ke gedung WTC [World Trade Center] di New York pada 9 September 2001 lalu. Dalam cerita itu, Moore melakukan banyak kritikan pedas terhadap Presiden W. Bush dan rakyat Amerika Serikat menyangkut peristiwa itu.
Film ini bercerita tentang Bush yang memanfaatkan 11 September untuk menjalankan agenda politik tersembunyi, seperti menyerang Afghanistan dan menjajah Iraq. Fakta lain yang justru paling menarik adalah adanya hubungan bisnis antara keluarga Bush serta orang-orang terdekatnya [seperti Wakil Presiden Dick Cheney] dengan keluarga kerajaan Arab Saudi.
6. Deep Throat [Di produksi oleh : Brayanston]
5. Salo atau The 120 Days of Sodom [Diproduksi Oleh : United Artist]
4. Triumph of the Will [Diproduksi oleh : Universum Film AG]
Sumber : Hidayatullah
6. Deep Throat [Di produksi oleh : Brayanston]
Diterbitkan pada tahun 1972, disutradarai oleh Gerard Damiano. Film ini bergenre porn-hardcore ditayangkan petama kali dibioskop Amerika Serikat dan penayangannya bukan pada bioskop khusus film dewasa. Deep Throat banyak menuai protes dan kecaman diberbagai negara bagian Amerika Serikat karena film ini dinilai Taboo [Tabu]. Film ini disinyalir merupakan tonggak lahirnya film-film bergenre porno pada era tahun 70-an.
5. Salo atau The 120 Days of Sodom [Diproduksi Oleh : United Artist]
Sebuah film yang berasal dari Italia yang rilis pada tahun 1975 menceritakan tentang empat penguasa di sebuah negara [Presiden, Tokoh Agama, Penegak Hukum dan Bangsawan] yang memiliki hasrat seksual abnormal, Mereka menculik 18 remaja [9 Pria dan 9 Wanita], mereka dibawa kesebuah kastil dekat kota salo. Selama berada di kastil mereka wajib mengikuti aturan yang dibuat oleh ke empat pria sinting tersebut, apabila melanggar aturan maka tak tanggung-tanggung hukumannya adalah Kematian. Lalu untuk apa ke 18 remaja itu diculik? tentu saja untuk disiksa secara sadis dan diperkosa.
Film ini dibagi menjadi 4 segmen, yaitu the Anteinferno, the Circle of Manias, the Circle of Shit dan the Circle of Blood. Tidak memiliki narasi atau progres cerita yang normal yang ada malah kita yang nonton seolah-olah menyaksikan film dokumenter penyiksaan.
Triumph des Willens [Bahasa Jerman] adalah sebuah film propaganda buatan Leni Riefenstahl. Film ini menceritakan kronologi Kongres Partai Nazi di Nürnberg tahun 1934 yang dihadiri oleh tidak kurang dari 700.000 orang simpatisan Nazi. Film ini juga memperlihatkan pidato-pidato para petinggi Nazi di kongres tersebut [termasuk beberapa bagian pidato Adolf Hitler] yang diselingi oleh cuplikan pemandangan kolosal anggota partai Nazi yang memenuhi stadion. Pembuatan film ini sendiri merupakan perintah langsung dari Hitler [yang menjadi salah satu produser eksekutif tak resmi dan namanya muncul di judul pembuka]. secara garis besar, film ini bercerita tentang kembalinya Jerman sebagai negara superpower dunia, dimana Hitler sebagai pemimpin Jerman satu-satunya yang akan membawa bangsa Jerman ke kejayaannya.
Triumph des Willens dikeluarkan tahun 1935 dan langsung menjadi salah satu contoh propaganda paling dikenal dalam sejarah perfilman. Teknik-teknik yang digunakan oleh Riefenstahl dalam pembuatan film ini [seperti misalnya kamera yang bergerak, penggunaan lensa yang mempunyai fokus panjang sehingga menciptakan pemandangan terdistorsi, fotografi udara, dan pendekatan revolusioner dalam penggunaan musik dan sinematografi] telah membuat Triumph des Willens diakui sebagai salah satu dari film paling berpengaruh dalam sejarah. Riefenstahl berhasil memperoleh beberapa penghargaan, tak hanya di Jerman tapi juga di Amerika Serikat, Prancis, Swedia, dan negara-negara lainnya.
3. A Clockwork Orange [Diproduksi oleh : Warner Bros.]
Ketika diluncurkan mendapat kritik dari berbagai pihak karena adegan-adegan yang dianggap tidak pantas tayang. Banyak pihak mengatakan bahwa orang-orang akan terilhami dan meniru perbuatan Alex [Pemeran dalam film A Clockwork Orange] dalam film tersebut dalam kehidupan nyata. Walaupun demikian film ini dinominasikan untuk piala Oscar sebagai film terbaik.
Di Britania Raya, Kubrick [Produser film A Clockwork Orange] mendapat ancaman pembunuhan lewat telepon dari seorang tak dikenal yang membenci film ini. Karena Kubrick takut akan keselamatan keluarganya, ia menarik film ini dari peredaran diseluruh Britania Raya.
2.The Last Temptation Of Christ [Diproduksi oleh : Universal Picture]
Dibandingkan semua film dalam daftar ini, The Last Temptation of Christ [1988] adalah film yang pemutarannya diiringi dengan reaksi paling keras. Film ini dilarang untuk diputar di banyak negara, seperti Turki, Filipina, Argentina, Meksiko, dan Singapura. Dalam masa rilisnya, insiden paling terkenal menyangkut film ini adalah perusakan bioskop Saint Michel di Paris. Sekelompok Kristen fundamentalis di Perancis menyerang bioskop saat pemutaran perdana film ini dengan melemparkan bom Molotov yang mencederai 13 orang, empat di antaranya mengalami luka bakar parah.
Film yang diadaptasi dari novel karya Nikos Kazantzakis ini bercerita mengenai kehidupan Yesus sebagai juru selamat yang selayaknya manusia, punya rasa takut, nafsu, dan keragu-raguan. Bagian yang paling kontroversial dari kisahnya adalah alternatif cerita di mana Yesus menyaksikan apa yang terjadi apabila dirinya tidak mati disalib dan memilih untuk hidup normal serta menikahi Mary Magdalene.
1.The Passion Of The Christ [Diproduksi oleh : Newmarket Films]
Meski sangat brutal dan tidak dibuat dalam bahasa Inggris, The Passion of the Christ [2004] masih menjadi film dengan rating R paling laris di Amerika Serikat sampai saat ini. Tetapi, di pasar internasional, nasibnya tidak seberuntung itu.
Film besutan Mel Gibson ini dilarang untuk diputar di Arab Saudi, Bahrain, dan Kuwait. Sementara itu, di Malaysia film ini boleh diputar, tetapi hanya boleh disaksikan oleh penonton yang beragama Kristen. Banyak yang berpendapat bahwa sentimen Anti-Semit [Antisemitisme adalah suatu sikap permusuhan atau prasangka terhadap kaum Yahudi dalam bentuk-bentuk penganiayaan/penyiksaan terhadap agama, etnik, maupun kelompok ras, mulai dari kebencian terhadap individu hingga lembaga] dari film ini cukup kuat.
Di Israel sendiri, The Passion of the Christ tidak punya larangan pemutaran. Meski demikian, film ini tidak hadir di bioskop setempat karena tidak ada yang mau mendistribusikannya.
Bagaimana, dari 20 film yang disebutkan diatas kamu sudah nonton belum? atau penasaran dan tertarik untuk menontonnya? Beberapa daftar film paling kontroversial diatas masih tersedia di Youtube. Note : Pahami rating [kategori umur] untuk film yang anda ingin nonton karena beberapa daftar film diatas bukan dikonsumsi untuk sembarang umur dan juga Kami tidak bertanggung jawab atas sentimen yang timbul pada diri anda akibat telah menonton film tersebut.
Bagaimana, dari 20 film yang disebutkan diatas kamu sudah nonton belum? atau penasaran dan tertarik untuk menontonnya? Beberapa daftar film paling kontroversial diatas masih tersedia di Youtube. Note : Pahami rating [kategori umur] untuk film yang anda ingin nonton karena beberapa daftar film diatas bukan dikonsumsi untuk sembarang umur dan juga Kami tidak bertanggung jawab atas sentimen yang timbul pada diri anda akibat telah menonton film tersebut.
Sumber Lensa Terkini, What Culture , Herry Yuliansyah, Wikipedia, Youtube Picture and Movie and Google Image Search
No comments:
Post a Comment