5 Top - Belajar dari Serigala

5 Top Sketsa-Sultra - Kenapa harus belajar dari Serigala.
Serigala, bukankah mereka hewan buas dan tak kenal ampun pada buruannya, Sadis, main keroyokan dan lolongannya yang memecah malam bikin merinding? Kebanyakan nonton film manusia jadi Serigala yach...... atau pengen juga jadi Serigala kaya di film - film......!!! Upss...... semoga jangan dach kan seram kalau manusia jadi - jadian. Kita sebagai manusia hanya bisa belajar dan mengambil hikma dari apa yang serigala lakukan, agar kita sebagai manusia tidak lebih hina derajat dan tingkah laku dari hewan. Karena pada hakikatnya hewan tercipta sebagai penyelaras alam dan petunjuk bagi manusia yang mau belajar. Terus apa saja yang bisa dipelajari dari hewan ini, ini pembahasannya :

1. Serigala suka hidup berkelompok, memiliki hierarki [strata atau tingkatan] dipimpin oleh serigala jantan dan betina yang disebut Alpha, Alpha berperan penting dalam mengatur kawanan serigala.  Dalam perburuan untuk memenuhi makanan kawanan serigala Alpha lah yang menentukan target yang akan dimangsa [mangsa yang ditarget adalah hewan yang lemah, terluka atau sakit], setelah dapat target yang akan diburu maka Alpha dan kawanannya akan ramai - ramai memburu si target. Dalam berburu pun tergolong unik caranya, kawanan serigala akan memperhatikan kekuatan fisik dalam berlari dan mengejar target, tidak asal berlari dan mengejar saja. Serigala akan saling bergantian dalam mengejar mangsanya jika yang memburu dibarisan pertama sudah merasa letih maka akan mengurangi kecepatannya dan digantikan oleh serigala barisan belakang yang masih punya kekuatan untuk berlari dan mengejar. itu cara serigala mengejar mangsanya agar menghemat tenaga. Mangsa akan dikejar sampai keletihan, memojokan mangsa dan mengelilinginya kemudian menumbangkan hingga mati. Jika sudah berhasil membunuh mangsa, kawan serigala tidak langsung memakannya ramai - ramai, kawanan serigala akan mempersilahkan untuk mecicipi pertama hasil dari buruannya tersebut kepada Alpha. Setelah Alpha cukup makan maka barulah kawanan yang lain akan makan hasil buruan itu. 

Betapa kelompok hewan ini sangat menghargai pemimpinnya. Pemimpinnya pun tidak cuma tahunya makan saja namun punya andil besar dalam menentukan, mengatur dan ikut serta dalam berburu. Yang kita bisa petik dari sini adalah seharusnya kita bisa menghargai dan menghormati pimpinan kita, tidak membiarkan berkerja sendiri karena pemimpin yang sukses akan sukses kerjanya dibantu oleh masyarakat. Dan untuk para pemimpin seharusnya lah bersikap adil dan bijaksana dalam menentukan tindakan untuk kepentingan orang banyak, jangan cuma tahunya memerintah, tadah mulut [terima suap / terima enak] terima hasil jerih paya orang untuk kepentingan pribadi. Pemimpin harus tahu tindakan yang tepat untuk rakyatnya dan turut pula kerja bersama - sama rakyat. 

2. Serigala dalam berburu tidak selalu berbuah dengan keberhasilan yang sempurna, kadang waktu mereka berburu ada juga terluka parah, walaupun begitu serigala yang terluka tersebut tidak lantas ditinggalkan dan dibiarkan mati kelaparan, Serigala yang lain [dalam satu kelompok] tersebut akan selalu setia membawakan makanan dan merawat temannya yang terluka hingga sembuh. Yach walaupun si serigala yang terluka itu tidak ikut andil lagi nantinya dalam perburuan karena dalam masa pemulihan, ia akan tetap dapat jatah buruan. Ini mengajarkan kita bagaimana seharusnya berteman yang baik, Jangan cuma saat senang saja berteman namun pada saat menderita juga tetap menjadi teman saling berbagi dan menolong teman yang menderita. Kalau mau liat teman yang baik dan setia itu gampang cukup liat dia apakah ia peduli atau tidak saat kamu menderita.

3. Serigala setia terhadap kelompok dan pasangannya, serigala dalam memilih pasangan hidup dengan [lawan jenis] nya cuma satu selama hidupnya [jadi pujaan hatinya itu cuma satu saja] atau bahasa ilmiah disebut hewan Monogami. Ciyee ciyee ciyee setia niyee, hewan aja bisa setia masa kamu tidak bisa.

4. Soal hal mengasuh anak adalah kewajiban semua anggota kelompok serigala, tidak peduli jantan ataupun betina. Jika kawanan serigala pergi berburu dan dalam kelompok serigala tersebut ada serigala betina yang tidak memiliki pasangan maka ia akan suka rela menjaga bayi atau anak - anak tersebut untuk diasuh. Ini mengajarkan kita untuk menjaga dan melindungi anak - anak karena dari merekalah akan tercipta generasi penerus.

5. Serigala tidak mendiami suatu daerah dalam waktu yang lama disebabkan karena sumber makanan mereka terbatas maka serigala akan melakukan perjalanan jauh dan meletihkan. Ada pembelajaran menarik dari serigala yang melakukan perjalanan, moment perjalanan tersebut berhasil diabadikan dalam photo oleh ilmuan / peneliti serigala. ini fotonya

Penjelasannya

Yang dilingkaran Biru itu adalah serigala tua dan mulai lemah fisiknya, ia sengaja ditempatkan paling depan selain karena menjaga laju perjalanan dialah yang sudah berpengalam dan paham betul dalam melakukan perjalanan jauh.

Yang dilingkaran Merah ialah serigala yang terluka dan harus melakukan perjalanan juga karena ditempat semula iklim dan hewan buruan mereka sudah berkurang atau tidak ada, jadinya iya ikut juga migrasi walaupun dengan kondisi fisik terluka. Tidak mau menyerah dengan kondisi fisik dan alam iya tidak lantas tinggal diam. Tetap pada kelompoknya dan serigala yang lainpun tidak merasa keberatan, iya ditempatkan diposisi depan karena ialah yang akan menentukan laju pergerakan kelompok serigala tersebut. Cepat ataupun lambat dalam bergerak serigala terluka itulah penentunya.

Yang dilingkaran Kuning adalah serigala yang kuat fisiknya, berfungsi melindungi dari ancaman atau ganguan dari hewan lainnya.

Yang dilingkaran Hitam adalah kelompok indukan [betina] dan anak - anak serigala, mereka ditempatkan ditengah agar mudah dalam pengawasan serigala yang dilingkaran kuning.

dan terakhir adalah Alpha [lingkaran Hijau] dialah pemimpin kelompok serigala yang senantiasa mengawasi kawanan yang ia pimpin dan selalu memastikan bahwa kawanan serigala tersebut dalam kondisi terkendali.

Dari point 5 ini Memperlihatkan dan mengajarkan kita bahwasanya tidak ada suatu kekuatan team yang kuat dan solid tanpa memperhatikan kondisi anggota kelompok. Kuat dalam arti yang sesungguhnya tercermin dalam hierarki kelompok serigala tersebut. Paham akan kondisi fisik dan situasi alam serta balas budi karena rasa persaudaraan yang tinggi itulah cerminan dari pola hidup serigala.

Semoga bahasan artikel ini menjadikan kita pribadi yang mapan dalam hidup bermasyarakat dan bernegara serta memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap manusia yang membutuhkan dilingkungan kita berada. 

Save Nature, Care and Respect . . . We are Human

............Terimakasih Sudah Membaca...........