Alasan Umat Hindu India Merayakan Diwali

Top Sketsa-Sultra - Diwali atau Deepawali adalah festival yang dilaksanakan di India yang tanggal perayaannya menurut penangggal kalender Hindu, Pada penanggalan masehi perayaan Diwali biasanya jatuh pada bulan Oktober atau November. Dipawali dirayakan oleh umat Hindu, Jains dan Shiks, festival ini melambangkan menangnya kebaikan atas keburukan. Lampu-lampu dinyalakan sebagai tanda perayaan serta harapan umat Hindu. Festival Diwali atau Festival cahaya terfokus pada lampu dan cahaya, terutama pada lampu Diya [Lampu Tradisional di India] dan juga kembang api turut dipergunakan dalam festival ini.

Diwali dirayakan selama 5 hari berturut-turut dalam kalender hindu bulan Ashwayuja, baik umat Hindu, Jains dan Shiks Diwali merupakan salah satu festival terpopuler yang paling ditunggu-tunggu, mereka menganggap perayaan festival ini adalah perayaan hidup dan sarana untuk makin mempererat tali persaudaraan keluarga maupun teman.

Masyarakat India mengganggap perayaan Diwali tak hanya sekedar menyalakan lampu-lampu dan kembang api, Legenda di balik festival lah yang membuat perayaan Diwali begitu berharga. Selain waktu berkumpul bersama keluarga, Diwali juga dianggap membawa energi positif dan spiritual.

Ada 7 alasan mengapa Diwali dirayakan, menurut legenda yang dipercaya masyarakat India :

1. Suka Cita atas Kemenangan Dewa Rama

• Sebagaimana dikisahkan pada kitab Ramayana, Dewa Rama bersama Istrinya Dewi Sita serta Saudara Dewa Rama yaitu Laksmana dibuang dan diasingkan oleh Rahwana Pada akhirnya Dewa Rama membunuh Rahwana si Raja Iblis. Diseluruh kota Ayodhya lampu-lampu dan kembang api dinyalakan pada hari Diwali sebagai lambang kebahagiaan dan kegembiraan. 

2. Kembalinya Pandawa

• Dalam kisah Sabhaparwa buku kedua kitab Mahabarata dikisahkan Pandawa diasingkan selama 13 tahun oleh Korawa karena Pandawa kalah dalam permainan judi dadu di Hastinapura, namun seluruh masyarakat kerajaan mencintai Pandawa lampu-lampu Diya dan kembang api dinyalakan pada hari Diwali sebagai rasa syukur atas kembalinya 5 bersaudara [Pandawa].

3. Inkarnasi Dewi Laksmi

• Dewi Laksmi oleh masyarakat India dikenal sebagai Dewi kekayaan, kesuburan, kemakmuran, keberuntungan, kecantikan, keadilan, dan kebijaksanaan. Dewi Laksmi adalah Ibu dari alam semesta yang menjelma atau terlahir dari dalam laut pada hari Diwali.

4. Penobatan Kepada Vikramaditya

• Di hari Diwali dipercaya sebagai hari dinobatankannya Vikramaditya sebagai raja

5. Perayaan Dewi Kali

• Masyarakat India Bengali dan Orissa merayakan Diwali sebagai bentuk perhomatan dan rasa syukur atas kemenangan Dewi Kali, legenda mengatakan ketika para Dewa dikalahkan oleh Iblis, Dewi Kali membunuh semua Iblis itu dengan kemarahannya.

6. Terbunuhnya Iblis Narakasura oleh Dewa Krisna

• Alasan lain atau cerita dibalik perayaan Diwali ialah terbunuhnya iblis Narakasura, masyarakat India percaya pada hari Diwali Dewa Krisna membunuh Narakasura dan menyelamatkan banyak perempuan. Sehingga tak heran apabila hari Diwali tiba antusias perempuan India merayakan Diwali dengan menggambar pola Rangoli pada lantai-lantai rumah sebagai tanda hormat dan cinta terhadap Dewa Krisna. 

7. Perayaan Dewa Wisnu yang menyelamatkan Dewi Laksmi

• Legenda lain mengatakan bahwa perayaan Diwali adalah sebagai simbol rasa syukur atas terselamatkannya Dewi Laksmi oleh Dewa Wisnu dari belenggu Raja Bali.

Pada masa sekarang ini perayaan sebelum festival Diwali, masyarakat India ramai membeli pakaian baru dan juga hadiah yang akan diberikan oleh saudara, teman atau keluarga. Saling bertukar hadiah merupakan tradisi yang tak terlupakan pada festival Diwali. Selain itu sajian khas makanan, buah-buahan kering dan permen menjadi bagian dari perayaan Diwali.

Sumber : foto oleh cc flickr, Kisah Ramayana, Kisah Mahabarata, Boldsky dan Wikipedia