5 Top Sketsa Sultra - Tanaman Hias Langka Jenis Succulents Populer di Indonesia
Tanaman Hias Langka ini yang Wajib di Miliki Jenis Succulents bisa didefinisi bagai tanaman yang dapat bertahan pada musim kemarau, karena tanaman ini terdapat timbunan air di dalam batang tanaman tersebut.
Tanaman yang berasal dari Afrika, Habitatnya Tumbuh di padang gurung yang tandus dan kering.
Bermacam jenis tanaman succulents : Agave, Haworthia, Kalachoe dan Yucca yang merupakan beberapa jenis yang paling digemari sebagai tanaman hias.
Sementara itu Tanaman-tanaman succulent yang populer di tanah air kita adalah
1. Adenium
adenium dengan batang dan akarnya yang menggelembung besar . Sejak tahun 2008/2009, banyak varian bunga adenium baru, menawan dan cantik
Tanaman bunga ini Ada jenis yang berbunga besar dan kecil, ada pula yang berwarna merah solid, putih semburat merah , putih kehijauan, merah kombinasi dengan putih, putih polos, hingga jenis berbunga baru, seperti jenis kuning dan hitam.
Adapun Jenis yang cukup digemari diindonesia adalah ukuran bunga nya yang cukup besar, pertumbuhan cepat dan rajin berbunga.
Ada pula ‘My country’ yang mirip ‘Poseidon’, tetapi bentuk pinggiran kelopak bunganya lebih bulat.
2. Jathropa
Pohon yodium, jarak tintir, jarak cina, jarak gurita ( pulau jawa ), balacai batai ( ternate )
Pohon yodium ini merupakan tumbuhan tahunan, dengan akar tunggang.
Untuk tinggi tanaman ini bisa mencapai sekitar 2 meter dengan batang bulat, berkayu, pangkalnya membesar, bergetah dan tampak jelas bekas menempelnya daun.
Ketika masih muda batang berwarna hijau dan setelah tua menjadi putih kehijauan. Jika masih muda bentuk gerigi diujung daun belum nampak.
Pohon Yodium berdaun tunggal berwarna hijau dan tersebar, berbentuk hati dengan ujungnya runcing, pangkal membulat, panjangnya 15-20 cm, lebar 2,5-4 cm, bercangap, pertulangan menjari dan tepi rata.
Berbunga majemuk berbentuk malai, bertangkai, tumbuh di ujung cabang, jika masih muda berwarna hijau, setelah tua berwarna coklat. Kelopak bercangap dengan warna merah. Bijinya bulat, jika masih muda berwarna putih, dan setelah itu menjadi coklat.
3. Aloe Vera
Aloe vera (Lidah buaya) adalah sejenis tumbuhan ini sudah dikenal semenjak ribuan tahun silam dan dapat digunakan sebagai penyubur rambut, obat penyembuh luka, dan dapat pula di gunakan sebagai perawatan kulit.
Tumbuhan ini dapat dengan mudah ditemukan di kawasan kering di Afrika.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, manfaat tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan ataupun minuman kesehatan.
Tanaman Hias Langka ini yang Wajib di Miliki Jenis Succulents bisa didefinisi bagai tanaman yang dapat bertahan pada musim kemarau, karena tanaman ini terdapat timbunan air di dalam batang tanaman tersebut.
Tanaman yang berasal dari Afrika, Habitatnya Tumbuh di padang gurung yang tandus dan kering.
Bermacam jenis tanaman succulents : Agave, Haworthia, Kalachoe dan Yucca yang merupakan beberapa jenis yang paling digemari sebagai tanaman hias.
Sementara itu Tanaman-tanaman succulent yang populer di tanah air kita adalah
1. Adenium
adenium dengan batang dan akarnya yang menggelembung besar . Sejak tahun 2008/2009, banyak varian bunga adenium baru, menawan dan cantik
Tanaman bunga ini Ada jenis yang berbunga besar dan kecil, ada pula yang berwarna merah solid, putih semburat merah , putih kehijauan, merah kombinasi dengan putih, putih polos, hingga jenis berbunga baru, seperti jenis kuning dan hitam.
Adapun Jenis yang cukup digemari diindonesia adalah ukuran bunga nya yang cukup besar, pertumbuhan cepat dan rajin berbunga.
Ada pula ‘My country’ yang mirip ‘Poseidon’, tetapi bentuk pinggiran kelopak bunganya lebih bulat.
2. Jathropa
Pohon yodium, jarak tintir, jarak cina, jarak gurita ( pulau jawa ), balacai batai ( ternate )
Pohon yodium ini merupakan tumbuhan tahunan, dengan akar tunggang.
Untuk tinggi tanaman ini bisa mencapai sekitar 2 meter dengan batang bulat, berkayu, pangkalnya membesar, bergetah dan tampak jelas bekas menempelnya daun.
Ketika masih muda batang berwarna hijau dan setelah tua menjadi putih kehijauan. Jika masih muda bentuk gerigi diujung daun belum nampak.
Pohon Yodium berdaun tunggal berwarna hijau dan tersebar, berbentuk hati dengan ujungnya runcing, pangkal membulat, panjangnya 15-20 cm, lebar 2,5-4 cm, bercangap, pertulangan menjari dan tepi rata.
Berbunga majemuk berbentuk malai, bertangkai, tumbuh di ujung cabang, jika masih muda berwarna hijau, setelah tua berwarna coklat. Kelopak bercangap dengan warna merah. Bijinya bulat, jika masih muda berwarna putih, dan setelah itu menjadi coklat.
3. Aloe Vera
Aloe vera (Lidah buaya) adalah sejenis tumbuhan ini sudah dikenal semenjak ribuan tahun silam dan dapat digunakan sebagai penyubur rambut, obat penyembuh luka, dan dapat pula di gunakan sebagai perawatan kulit.
Tumbuhan ini dapat dengan mudah ditemukan di kawasan kering di Afrika.
Sumber Gambar : majalah-gempur.com |
Seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, manfaat tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan ataupun minuman kesehatan.
4. Euphorbia
Tanaman hias ini memiliki beragam macam jenis salah satunya euphorbia. Euphorbia merupakan tanaman Sukulen yang tergolong dalam keluarga Euphorbiaceae, memiliki habitat asli di Madagaskar.
Sumber Gambar : vanarista.com |
Tanaman ini yang menyukai tempat terbuka dapat sinar matahari langsung dengan intensitas 75-80% selama 5-8 jam sehari. Temperatur yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini dan proses pembungaan euphorbia adalah 21-27° C.
5. Pachypodium
Pachypodium adalah tanaman langka pernah populer di Indonesia disekitar awal tahun 1990. Tapi entah kenapa baru awal tahun 2007 peminat terhadap tanaman ini kembali ramai. Padahal di luar negeri sudah lebih dari 1 abad, para peneliti, para pencinta dan kolektor tanaman langka memburu tanaman ini konon terancam punah ini.
Sumber Gambar : tanamanku.net |
Tumbuhan Pachypodium konon dipercaya sudah hidup selama jutaan tahun lalu sebelum era jaman batu, merupakan tanaman yang dapat terus ber-evolusi dan mampu menyesuaikan diri terhadap habitat di mana ia tumbuh.
Sisa tanaman purba yang satu ini tetap bisa bertahan hidup dan lestari sampai sekarang ini telah mampu menarik minat para peneliti dan kolektor tanaman langka sejak akhir abad ke-18.
Sisa tanaman purba yang satu ini tetap bisa bertahan hidup dan lestari sampai sekarang ini telah mampu menarik minat para peneliti dan kolektor tanaman langka sejak akhir abad ke-18.
No comments:
Post a Comment