Sketsasultra.com - Dari Sabang hingga Merauke ada banyak sekali budaya budaya yang ada di nusantara. Kebudayaan kebudayaan tersebut menghasilkan kuliner atau masakan khas dari daerahnya masing masing.
Setiap daerah memiliki komoditas andalan, biasanya komoditas tersebut menjadi bahan baku dalam pembuatan makanan.
Semisal saja di daerah timur seperti papua atau maluku memiliki komoditas andalan seperti sagu, maka tak heran jika olahan kuliner mereka berbahan dasar sagu seperti papeda.
Tak menutup kemungkinan juga Aceh pun juga memiliki kuliner khasnya. Ada banyak sekali kuliner khas Aceh yang telah tersebar dan dikenal di seluruh indonesia dan bahkan dunia.
Kuliner khas Aceh sendiri memiliki cita rasa gurih yang kaya dengan rempah rempahnya. Selain itu, Aceh juga dijuluki kota Serambi Mekkah. JIka anda tertarik dengan kuliner khas Aceh, berikut ini adalah daftarnya.
1. Mie Aceh
Semua orang di indonesia pasti mengenal dengan kuline khas Aceh yang satu ini. Kuliner Mie Aceh ini cukup banyak digandrungi oleh pecinta kuliner pedas.
Mie ini memiliki cita rasa gurih pedas yang dipadukan dengan irisan daging sapi, kambing dan beberapa seafood. Setidaknya ada 3 jenis mie Aceh.
Diantaranya ialah mie Aceh Goreng, mie Aceh Tumis, dan mie Aceh Kuah. Anda bisa memilihnya sesuai dengan selera anda.
Mie tersebut biasanya ditaburi dengan bahan pelengkap lainnya seperti bawang goreng, mentimun, jeruk nipis, emping dan potongan bawang merah. Hampir setiap wilayah indonesia ada yang jual kuliner khas Aceh ini.
2. Sate Matang
Indonesia memiliki banyak sekali jenis makanan sate, salah satu diantaranya ialah sate Matang. Sate ini berasal dari daerah Matang, provinsi Aceh.
Masing masing jenis sate yang ada di indonesia memiliki ciri khasnya, entah itu di cara pembuatan atau bumbunya.
Sate ini pun sama, sebelum dibakar, sate yang berisi tusukan daging sapi atau kambing ini diungkep terlebih dahulu bersama bumbu khas Aceh. Inilah yang nantinya sate khas Aceh ini berbeda rasanya dengan sate khas daerah lain.
3. Ayam Tangkap
Ayam Tangkap menjadi masakan wajib bagi masyarakat Aceh. Kuliner ini memang agak aneh bagi orang yang belum mengetahui rasanya.
Bagaimana tidak, kuliner ini menggunakan banyak sekali dedaunan dengan jenis daun salam koja, daun pandan dan daun kari. Memang disengaja jika ayam diletakan di bawah dedaunan, selain untuk mempercantik, dedaunan ini juga menambah rasa gurih dan wangi pada masakannya.
Bumbu dari Ayam Tangkap ini sendiri pun juga terbilang simple, yaitu hanya bawang putih, jahe, garam, lada dan kemiri.
4. Kuwah Beulangong
Ternyata Aceh memiliki masakan gulai yang khas, yaitu dinamakan dengan Kuwah Beulangong. Sebenarnya arti dari nama tersebut sama, yaitu gulai kambing, yang dimana berbahan dasar kambing dalam masakannya.
Selain itu, terdapat nangka muda yang dimasak menjadi satu di dalam belanga bersama daging kambing.
Bumbu yang digunakan dalam masakan ini ialah cabai rawit, bawang merah, cabai merah, bawang putih daun teumeurui, serai, lada dan bumbu tambahan lainnya.
Gulai ini berwarna merah dan biasanya dimasak dalam skala yang besar.
5. Dendeng Aceh
Pada umumnya, Dendeng menggunakan bahan dasar dari daging sapi, namun berbeda dengan Dendeng khas Aceh ini.
Bahan dasar yang digunakan ialah daging rusa yang diolah halus dan kering. Rasanya gurih dan tersedia beberapa rasa, diantaranya ialah rasa manis, kari dan asin. Namun harganya cukup mahal, yaitu per kilonya mencapai Rp. 300.000.000.
Setiap daerah memiliki komoditas andalan, biasanya komoditas tersebut menjadi bahan baku dalam pembuatan makanan.
Semisal saja di daerah timur seperti papua atau maluku memiliki komoditas andalan seperti sagu, maka tak heran jika olahan kuliner mereka berbahan dasar sagu seperti papeda.
Tak menutup kemungkinan juga Aceh pun juga memiliki kuliner khasnya. Ada banyak sekali kuliner khas Aceh yang telah tersebar dan dikenal di seluruh indonesia dan bahkan dunia.
Kuliner khas Aceh sendiri memiliki cita rasa gurih yang kaya dengan rempah rempahnya. Selain itu, Aceh juga dijuluki kota Serambi Mekkah. JIka anda tertarik dengan kuliner khas Aceh, berikut ini adalah daftarnya.
1. Mie Aceh
Semua orang di indonesia pasti mengenal dengan kuline khas Aceh yang satu ini. Kuliner Mie Aceh ini cukup banyak digandrungi oleh pecinta kuliner pedas.
Mie ini memiliki cita rasa gurih pedas yang dipadukan dengan irisan daging sapi, kambing dan beberapa seafood. Setidaknya ada 3 jenis mie Aceh.
Diantaranya ialah mie Aceh Goreng, mie Aceh Tumis, dan mie Aceh Kuah. Anda bisa memilihnya sesuai dengan selera anda.
Mie tersebut biasanya ditaburi dengan bahan pelengkap lainnya seperti bawang goreng, mentimun, jeruk nipis, emping dan potongan bawang merah. Hampir setiap wilayah indonesia ada yang jual kuliner khas Aceh ini.
2. Sate Matang
Indonesia memiliki banyak sekali jenis makanan sate, salah satu diantaranya ialah sate Matang. Sate ini berasal dari daerah Matang, provinsi Aceh.
Masing masing jenis sate yang ada di indonesia memiliki ciri khasnya, entah itu di cara pembuatan atau bumbunya.
Sate ini pun sama, sebelum dibakar, sate yang berisi tusukan daging sapi atau kambing ini diungkep terlebih dahulu bersama bumbu khas Aceh. Inilah yang nantinya sate khas Aceh ini berbeda rasanya dengan sate khas daerah lain.
3. Ayam Tangkap
Ayam Tangkap menjadi masakan wajib bagi masyarakat Aceh. Kuliner ini memang agak aneh bagi orang yang belum mengetahui rasanya.
Bagaimana tidak, kuliner ini menggunakan banyak sekali dedaunan dengan jenis daun salam koja, daun pandan dan daun kari. Memang disengaja jika ayam diletakan di bawah dedaunan, selain untuk mempercantik, dedaunan ini juga menambah rasa gurih dan wangi pada masakannya.
Bumbu dari Ayam Tangkap ini sendiri pun juga terbilang simple, yaitu hanya bawang putih, jahe, garam, lada dan kemiri.
4. Kuwah Beulangong
Ternyata Aceh memiliki masakan gulai yang khas, yaitu dinamakan dengan Kuwah Beulangong. Sebenarnya arti dari nama tersebut sama, yaitu gulai kambing, yang dimana berbahan dasar kambing dalam masakannya.
Selain itu, terdapat nangka muda yang dimasak menjadi satu di dalam belanga bersama daging kambing.
Bumbu yang digunakan dalam masakan ini ialah cabai rawit, bawang merah, cabai merah, bawang putih daun teumeurui, serai, lada dan bumbu tambahan lainnya.
Gulai ini berwarna merah dan biasanya dimasak dalam skala yang besar.
5. Dendeng Aceh
Pada umumnya, Dendeng menggunakan bahan dasar dari daging sapi, namun berbeda dengan Dendeng khas Aceh ini.
Bahan dasar yang digunakan ialah daging rusa yang diolah halus dan kering. Rasanya gurih dan tersedia beberapa rasa, diantaranya ialah rasa manis, kari dan asin. Namun harganya cukup mahal, yaitu per kilonya mencapai Rp. 300.000.000.
No comments:
Post a Comment